Kementerian Ekraf Dorong UMKM Krearif Depok Kuasai AI lewat Workshop KreasiAI

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) RI mendorong pelaku UMKM di Depok untuk mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) sebagai upaya meningkatkan daya saing di era digital. Langkah ini diwujudkan melalui workshop “KreasiAI” yang digelar di Auditorium Bank BJB KCP Depok, Selasa (26-08-2025, diikuti lebih dari 70 pelaku usaha kreatif.

Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya, menegaskan bahwa adopsi teknologi, khususnya AI, merupakan strategi penting dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang tangguh, inovatif, dan adaptif.

“AI bukan semata tentang teknologi, melainkan alat baru bagi pelaku ekraf untuk meningkatkan kreativitas, efisiensi, dan daya saing produk. Dengan penguasaan digital, UMKM diharapkan mampu menembus pasar lebih luas tanpa kehilangan identitas karya Indonesia,” ujarnya.

Peserta workshop berasal dari subsektor kuliner, kriya, dan fesyen. Mereka mendapatkan pelatihan praktis, pendampingan, hingga demo teknologi dari startup AI lokal. Program ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pelaku ekraf agar lebih adaptif terhadap perkembangan digital.

Direktur Teknologi Digital Baru Kemenekraf, Dandy Yudha Feryawan, menambahkan bahwa AI bisa menjadi alat bantu praktis dalam meningkatkan kapasitas SDM ekraf. Namun, ia menekankan baKementerian Ekraf Dorong UMKM Krearif Depok Kuasai AI lewat Workshop KreasiAIhwa kreativitas dan orisinalitas tetap menjadi kunci utama keberhasilan UMKM.

Kemenekraf mencatat, lebih dari 90 persen UMKM di Indonesia belum mengoptimalkan pemanfaatan AI. Melalui KreasiAI, peserta diajarkan membuat konten digital seperti foto produk, video promosi, strategi branding, hingga penerapan “Uji 4 Langkah Orisinalitas Karya” untuk mencegah pelanggaran hak cipta.

Workshop ini terselenggara atas kolaborasi Kemenekraf, Kumpul Impact, Bank BJB, dan Dinas UKM Kota Depok.

Vice President Program KUMPUL.ID, Mia Aulia Gaswara, menegaskan pentingnya literasi digital agar UMKM mampu bersaing di era ekonomi digital. Dukungan juga datang dari Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok, Iskandar Zulkarnaen, serta Manajer Sentra UMKM Bank BJB, Sonny Hendratyo, yang menekankan komitmen penuh mendukung UMKM naik kelas melalui teknologi.

Dalam kesempatan tersebut, peserta menyaksikan demo inovasi dari Mechalens.AI, startup lokal yang menghadirkan teknologi generative AI untuk menciptakan konten kreatif, mulai dari teks, foto, hingga video promosi.

Menutup acara, Menekraf Teuku Riefky Harsya bersama Wamenekraf Irene Umar menggarisbawahi visi “The New Engine of Growth” atau Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi, diKementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) RI mendorong pelaku UMKM di Depok untuk mengadopsi teknologi Artificial Intelligence (AI) sebagai upaya meningkatkan daya saing di era digital. Langkah ini diwujudkan melalui workshop “KreasiAI” yang digelar di Auditorium Bank BJB KCP Depok, Selasa (26-08-2025, diikuti lebih dari 70 pelaku usaha kreatif.

Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya, menegaskan bahwa adopsi teknologi, khususnya AI, merupakan strategi penting dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang tangguh, inovatif, dan adaptif.

“AI bukan semata tentang teknologi, melainkan alat baru bagi pelaku ekraf untuk meningkatkan kreativitas, efisiensi, dan daya saing produk. Dengan penguasaan digital, UMKM diharapkan mampu menembus pasar lebih luas tanpa kehilangan identitas karya Indonesia,” ujarnya.

Peserta workshop berasal dari subsektor kuliner, kriya, dan fesyen. Mereka mendapatkan pelatihan praktis, pendampingan, hingga demo teknologi dari startup AI lokal. Program ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pelaku ekraf agar lebih adaptif terhadap perkembangan digital.

Direktur Teknologi Digital Baru Kemenekraf, Dandy Yudha Feryawan, menambahkan bahwa AI bisa menjadi alat bantu praktis dalam meningkatkan kapasitas SDM ekraf. Namun, ia menekankan bahwa kreativitas dan orisinalitas tetap menjadi kunci utama keberhasilan UMKM.

Kemenekraf mencatat, lebih dari 90 persen UMKM di Indonesia belum mengoptimalkan pemanfaatan AI. Melalui KreasiAI, peserta diajarkan membuat konten digital seperti foto produk, video promosi, strategi branding, hingga penerapan “Uji 4 Langkah Orisinalitas Karya” untuk mencegah pelanggaran hak cipta.

Workshop ini terselenggara atas kolaborasi Kemenekraf, Kumpul Impact, Bank BJB, dan Dinas UKM Kota Depok.

Vice President Program KUMPUL.ID, Mia Aulia Gaswara, menegaskan pentingnya literasi digital agar UMKM mampu bersaing di era ekonomi digital. Dukungan juga datang dari Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok, Iskandar Zulkarnaen, serta Manajer Sentra UMKM Bank BJB, Sonny Hendratyo, yang menekankan komitmen penuh mendukung UMKM naik kelas melalui teknologi.

Dalam kesempatan tersebut, peserta menyaksikan demo inovasi dari Mechalens.AI, startup lokal yang menghadirkan teknologi generative AI untuk menciptakan konten kreatif, mulai dari teks, foto, hingga video promosi.

Menutup acara, Menekraf Teuku Riefky Harsya bersama Wamenekraf Irene Umar menggarisbawahi visi “The New Engine of Growth” atau Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi, di mana UMKM kreatif menjadi penggerak utama dengan dukungan teknologi.

“Kami berharap melalui KreasiAI, pegiat ekonomi kreatif Kota Depok semakin siap dan berdaya saing dalam mengadopsi teknologi AI, sehingga ekraf dapat terus menjadi mesin pertumbuhan baru bagi Indonesia,” pungkas Dandy. mana UMKM kreatif menjadi penggerak utama dengan dukungan teknologi.

“Kami berharap melalui KreasiAI, pegiat ekonomi kreatif Kota Depok semakin siap dan berdaya saing dalam mengadopsi teknologi AI, sehingga ekraf dapat terus menjadi mesin pertumbuhan baru bagi Indonesia,” pungkas Dandy.

 

 

(Christin)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*