
Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok, Budi Jaya Silalahi menunjukan dalam kurun waktu singkat sejak menjabat, ia berhasil menorehkan sejumlah capaian nyata, mulai dari penanganan tunggakan berkas, pelayanan publik yang lebih transparan, hingga inovasi pemberdayaan masyarakat melalui dukungan UMKM.
Salah satu capaian yang paling menonjol adalah penurunan signifikan jumlah tunggakan berkas di BPN Kota Depok. Dari total 7.790 berkas yang semula menumpuk, kini angka tersebut berhasil ditekan menjadi 4.790.
“Bagi kami, pelayanan publik harus cepat, tepat, dan akuntabel. Penurunan tunggakan ini bukan hanya soal angka, tetapi tentang kepercayaan masyarakat kepada institusi,” ujar Budi, Selasa (30/9/2025).
Tak hanya fokus pada kinerja internal, BPN Kota Depok di bawah kepemimpinannya juga mendorong kolaborasi lintas sektor. Salah satunya melalui penyediaan stand khusus bagi pelaku UMKM lokal saat gelaran kegiatan BPN.
“Kami ingin setiap kegiatan yang diadakan BPN juga membawa manfaat bagi masyarakat luas. Kehadiran stand UMKM ini adalah bentuk dukungan kami terhadap pertumbuhan ekonomi lokal,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan seperti coffee morning bersama insan pers, tokoh masyarakat, hingga akademisi juga rutin digelar.
Forum ini tidak sekadar seremonial, melainkan wadah untuk menyerap aspirasi, menyampaikan progres kerja, serta membangun sinergi yang sehat antara BPN dan masyarakat.
“Kami terbuka terhadap kritik maupun masukan. Justru dari situ kami bisa tahu apa yang perlu diperbaiki. Coffee morning ini menjadi ruang dialog agar BPN semakin dekat dengan masyarakat,” kata Budi.
Capaian tersebut membuat wajah BPN Kota Depok berubah dari sekadar birokrasi administratif menjadi lembaga yang lebih terbuka, produktif, dan berorientasi hasil.
“Kami ingin membuktikan bahwa BPN Depok bukan hanya kantor pelayanan tanah, tetapi juga bagian dari pembangunan daerah yang menyentuh banyak aspek, termasuk ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Dengan target zero tunggakan yang dicanangkan Kanwil BPN Jawa Barat, Kakan dan timnya terus bekerja maksimal.
“Masih banyak pekerjaan rumah, tapi kami optimistis bisa mewujudkan target tersebut,” pungkasnya.
Kepemimpinan visioner Kakan membuktikan bahwa inovasi, disiplin, dan aksi nyata mampu menghasilkan prestasi konkret, menjadikan BPN Depok sebagai contoh transformasi birokrasi yang berhasil. Kakan BPN Depok menegaskan satu hal: di Depok, aksi nyata selalu mengalahkan retorika.
Be the first to comment