
Sebanyak 97 kursi siswa kosong di SMP Negeri 34 kota Depok jadi sorotan, Siswanto anggota komisi D DPRD kota Depok mengakui, memang ada kekosongan di SMP Negei 34 kota Depok katanya saat ditemui wartawan usai sidang Paripurna, Rabu (6/8/2025)
” ini kan ada aspektasi besar dari pak walikota dengan rintisan sekolah swasta gratis, ini kan jalannya berbarengan antara SPMB kemudian dengan RSSG sehingga harus sama-sama sukses “. imbuhnya
Soal bangku yang kosong,itu karena banyak siswa yang tidak memenuhi syarat sehingga, ntuk memenuhi bangku kosong tersebut dilakukan tes akademik dan tes prestasi. Bangku kosong di sekolah itu dari kuota, misalkan kuota mutasi, kuota jalur mutasi yang rata-rata kosong, sementara quota yang mau diisi melalui jalur lain, seperti jalur prestasi untuk kekosongan itu tidak banyak yang mengisinya, jelas Siswanto.
Ketika calon siswa di tes akademik justeru nilainya pada turun, karena ini jalur prestasi, maka ada standar nilainya di situ.
Yang kedua soal rintisan yang di buat oleh walikota Depok untuk sekolah gratis tentu diharapkan harus sukses, agar anak-anak yang terlambat mendaftar sekolah, kemudian terpental dari sekolah negeri, kemudian siswanya pada masuk ke sekolah swasta
Dia jelaskan bahwa kekosongan sekolah bukan terpengaruh dengan aturan-aturan ataupun pernyataan wakil walikota soal larangan ada siswa titipan di sekolah itu tidak ada pengaruhnya, meski kemarin itu ada teridentifikasi ada beberapa bangku Kosong dari jalur mutasi dan jalur prestasi, begitu juga yang mundur ada juga yang pindah ke luar kota dan sebagainya.
Kemudian ini diputuskan untuk mengisi hasil tesnya yang melalui jalur prestasi, bukan tidak ada regulasi dan tidak ada semangat, karena prosesnya harus melalui tes akademik.
Komisi D mendorong pembangunan sekolah SMP Neger, kemarin di bahas dalam paripurna soal program rencana program jangka panjang (RPJMP) sampai (RPJMD) masih program menengah.
Pemkot dalam setiap tahunnya memungkinkan akan membangun sekolah SMP Negeri dalam setiap tahunnya, yang saat ini lagi di bangun SMP Negeri 35 yang ada di kecamatan Curug.
Mengenai rencana akan ada pembangun SMP Negri di Jatijajar, saya belum tahu persis, namun keinginan masyarakat agar jumlah SMP Negeri di Kota Depok bertambah, semoga akan terwujud, sebenarnya anggota dewan itu pasti mengetahui segala rencana pembangunan sekolah, kalau belum terealisasi atau belum ada progress apapun, maka itu tidak bisa terwujud, dan kita akan sampaikan ke publik terkait dengan akan adanya pembangunan sekolah
Be the first to comment