Hampir 35 tahun lebih wilayah Kelurahan Rangkapan Jaya Lama tidak memiliki gedung sekolah negeri mulai tingkat SD, SMP dan SMA/SMK, apalagi yang dibangun pemerintah daerah akibatnya banyak warga sekitar harus jauh bersekolah di luar wilayanya hingga sulit bersaing dengan siswa lain di Kota Depok.
“Kami berharap Pemkot Depok maupun anggota DPRD hendaknya memperjuangkan kehadiran sekolah negeri di wilayah Rangkapan Jaya Lama,” kata Suhada, warga Rawa Denok, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Selasa (20/5/2025).
Masalah pendidikan seharusnya yang utama dan diperhatikan karena memang penting bagi masyarakat terlebih di Rangkapan Jaya yang hampir 35 tahun tidak pernah dilirik untuk dibuat sekolah negeri.
Untuk bersekolah memang menjadi prioritas seluruh warga tapi hanya bersekolah diswasta saja, ujarnya untuk sekolah negeri harus keluar wilayah Rangkapan Jaya akibatnya banyak anak Rangkapan Jaya tidak bisa bersekolah di negeri tapi swasta dengan biaya lumayan mahal.
Menanggapi keluhan warga, anggota DPRD Depok dari Fraksi Gerindra Edi Matsuro dengan tegas akan mengawal kehadiran sekolah negeri di Rangkapan Jaya yang juga sebagai kampung halamannya.
“Saya siap mengawal jika Rangkapan Jaya akan ada pembangunan sekolah negeri karena sangat miris selama 26 tahun Depok berdiri belum ada satu pun sekolah negeri baik SD, SMP dan SMA/SMK,” ujarnya sambil menambahkan, hampir semua kelurahan ada gedung sekolah negeri tapi di Rangkapan Jaya belum ada satu pun gedung sekolah negeri baik SD, SMP dan SMA ataupun SMK.
Kalaupun ada, imbuh Edi, hanya Sekolah Dasar Negeri Rangkapan Jaya itu inpres, instruksi presiden waktu zaman Pak Soeharto tahun 1985. “Saya berterima kasih ke Wakil Wali Kota Depok yang telah membebaskan lahan untuk pembangunan sekolah negeri,” tuturnya, pada Senin (19/5/2025), di Gedung DPRD Kota Depok, sebagaimana dikutip
Be the first to comment