
Jakarta, nkrisatu.com – Misa yang ditunggu seluruh umat Katolik di Tanah Air Indonesia benar-benar terwujud tanggal 5 September 2024, yang langsung dipimpin bapak Paus Fransiskus, (bahasa Latin: Papa Franciscus, bahasa Italia: Papa Francesco.
Sedikit mengulas Papa Fransiskus beliau lahir 17 Desember 1936), yang bernama lahir Jorge Mario Bergoglio, adalah Paus Gereja Katolik ke-266 yang terpilih pada hari kedua Konklaf Kepausan 2013 pada tanggal 13 Maret 2013. Sebelumnya sejak tahun 1998, ia adalah Uskup Agung Buenos Aires, Argentina. Ia diangkat sebagai Kardinal pada tahun 2001 oleh Paus Yohanes Paulus II. Paus Fransiskus fasih berbicara dalam bahasa Spanyol, Italia, dan Jerman.
Lahir di Buenos Aires, Argentina, Bergoglio pernah bekerja sebagai seorang penjaga bar dan petugas kebersihan saat masih muda sebelum berlatih menjadi ahli kimia dan bekerja sebagai teknisi di laboratorium ilmu pangan. Setelah sembuh dari penyakit pneumonia dan kista yang parah, dia terinspirasi untuk bergabung dengan Jesuit pada tahun 1958. Dia ditahbiskan sebagai imam Katolik pada tahun 1969, dan dari tahun 1973 hingga 1979 menjadi pemimpin provinsi Yesuit di Argentina. Ia menjadi Uskup Agung Buenos Aires pada tahun 1998 dan diangkat menjadi kardinal pada tahun 2001 oleh Paus Yohanes Paulus II. Dia memilih Fransiskus sebagai nama kepausannya untuk menghormati Santo Fransiskus dari Assisi.
Sepanjang kehidupan publiknya, Paus Fransiskus terkenal karena kerendahan hatinya, penekanannya pada belas kasihan Tuhan, visibilitas internasional sebagai paus, kepeduliannya terhadap orang miskin, dan komitmennya pada dialog antaragama. Dia dipuji karena memiliki pendekatan kepausan yang kurang formal daripada pendahulunya, misalnya memilih untuk tinggal di wisma Domus Sanctae Marthae daripada di apartemen kepausan di Istana Apostolik yang digunakan oleh Paus sebelumnya.
Yang kita patut contoh kesederhanaan Paus Fransiskus adalah jam tangannya harga jam tangan pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus sungguh mencengangkan. Sebagai pemimpin sekitar 1,3 miliar orang sedunia, ternyata harga jam tangan Paus Fransiskus hanya sekitar Rp 200.000! Luarbiasa sederhananya
Dan acara Misa dengan Paus Fransiskus di GBK ini, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik mengimbau stasiun televisi mengganti siaran azan magrib dengan running text atau teks berjalan saat pelaksanaan misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),
Paus Fransiskus juga mengunjungi Masjid Istiqlal di Jakarta. Beberapa foto menangkap momen kala ia hangat dengan Imam Besar Istiglal Nasaruddin Umar, menunjukkan bukti toleransi beragama di Indonesia.
Dari Wilayah Paroki Santo Paulus Depok yang dipimpin Romo Anton Widarto, umat wilayah menyambut dengan hati gembira, berkumpul di Gereja St. Paulus dan berangkat bersama sampai GBK, juga dengan senang hati wilayah Santo Stefanus yang dipimpin oleh Agung dan dan juga lingkungan Gabriel yang dipimpin oleh Rudi berangkat dengan lancar mengikuti misa Akbar itu pulang juga lancar membawa rombongan dengan arahan Pasianus.
Duet kepemimpinan dalam acara menuju misa Akbar di GBK perlu diacungi jempol, walau berkumpul umat hampir kurang lebih 100.000.000 umat, tidak ada yang tercecer, rapi seperti berangkatnya, peserta banyak yang berucap puji Tuhan kita bisa ikut Misa Akbar secara langsung yang dipimpin Bapak Paus Fransiskus tutupnya (Red)
Be the first to comment