
Nkrisatu.com – Jakarta, Ir. R. Haidar Alwi
Mengadakan syukuran atas kemenangan dan melakukan santunan terhadap anak yatim piatu di seluruh Indonesia bersama beberapa organ relawan menggelar kegiatan Malam syukuran.
Hari ini di Tenis indoor Senayan Tokoh Nasional Ir. R. Haidar Alwi
Mengadakan syukuran atas kemenangan Prabowo – Gibran dan juga melakukan santunan terhadap anak yatim piatu di seluruh Indonesia bersama beberapa organ relawan, Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan wakil presiden 2024-2029. Di Tenis Indor Senayan, 20/3/2024
Gus Wafa pimpinan pondok pesantren Al Sandiyah jakarta timur kemenangan prabowo ini alhamdulillah ini yang ditunggu-tunggu para santri para gus gus se indonesia dan mengawal pak Prabowo sampai nanti masa akhir jabatannya, alhamdulillah hari ini adalah penentuan dari kpu mudah-mudahan prabowo benar pemenang untuk rakyat indonesia. Menanggapi tentang makan dan susu gratis kami dari yayasan ini alhamdulillah karena santri kita yatim piatu dan program itu sangat membantu sekali dalam program suku gratis karena untuk meningkatkan gizi dari para santri kita, ini sangat bagus yang kita pilih pak prabowo dan mas Gibran insyaallah kedepannya santri kita semakin maju semakin berkembang dan semakin bisa menjadi pion-pion leader leader generasi muda selanjutnya menggantikan dan melanjutkan pak prabowo.
Dan kami mempunyai visi misi, untuk mencetak generasi muda yang berakhlakul karimah bisa mengedepankan nilai-nilai islam yang memang menjadi teladan nabi kita nabi besar Muhammad, harapan ke depan mudah-mudahan lebih baik lagi bisa memperhatikan pesantren yang alhamdulillah kemarin periode pak jokowi itu sangat membantu santri pesantren sendiri di Indonesia karena banyak bantuan bantuan ketika pesantren yang di pedalaman juga mungkin sangat membantu karena sebelum masa pak jokowi itu banyak pesantren yang belum disentuh, alhamdulillah di zaman pak jokowi kemarin pesantren lumayan terbantu insya allah nanti kedepannya pak prabowo bisa lebih baik lagi bisa menghidupkan pesantren karena tolok ukurnya pesantren negeri kita tanpa pesantren tidak akan bisa mencetak generasi muda yang berharabah. Tutupnya. (Christin)
Be the first to comment