Assisten perekonomian dan pembangunan Depok Muhammad Fitriawan bersama TIM TPID Sidak di Pasar Cisalak

Saatnya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga kebutuhan pokok atau pangan menjelang Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah (H) di Pasar Cisalak, Kecamatan Cimanggis dan Sidak dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kota Depok, Mohammad Fitriawan.

Saat sidak Mohammad Fitriawan mengatakan, bahwa pihaknya segera mengecek lima komoditas inti bahan pokok, yaitu beras, telur, daging ayam, daging sapi, dan cabai. dan dari hasil sidak, ketersediaan stok komoditas tersebut aman, namun harganya mengalami kenaikan, akibat kebutuhan yang meningkat menjelang puasa Ramadhan dan Idul Fitri dimana tiap hari besar harga pasti naik.

Walaupun demikian ketersediaan pasokan aman, bahan pokok ada dan cukup untuk kebutuhan masyarakat Depok sehari-hari. Harga cukup fluktuatif antara kemarin dengan kemarin lusa. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lonjakan yang berarti harapannya.

Saat ini hasil pantauan di Pasar Cisalak, harga beras kualitas medium Rp13 ribu/kilogram (kg), beras kualitas premium Rp15 ribu/kg, telur ayam ras Rp31 ribu/kg, daging ayam boiler Rp40 ribu/kg, daging sapi Rp140 ribu/kg.

Harga kebutuhan diatas Selain itu, cabai merah biasa Rp76 ribu/kg, cabai rawit merah Rp 63 ribu/kg, bawang merah Rp34 ribu/kg, dan bawang putih biasa Rp38 ribu/kg. Sesuai tradisi di kita menjelang Ramadan biasanya munggahan kebutuhan pokok harganya sedikit naik, kenaikan sudah dimulai sejak saat pemilu ungkap Fitriawan.

Menurut salah satu pengakuan pedagang tadi biasanya hari keempat dan kelima Ramadan harga sudah kembali turun,” imbuhnya.

Muhammad Fitriawan menambahkan, pihaknya memastikan stok kebutuhan pangan aman selama Bulan Suci Ramadan, informasi dari Bulog dan Bapanas (Badan Pangan Nasional) menjadi kondisi hingga lebaran aman. Alhamdulillah daya beli masyarakat masih pada  batas rata-rata, dan semua barang tidak ada istilahnya barang tidak terjual, tuturnya