Nkrisatu.com – Seminar perunggasan yang diadakan di Botani Square Bogor dengan tema “Tanggung Jawab Pemerintah Dalam Melindungi Keberlangsungan Hak Usaha Perunggasan Nasional”,
Bogor 25/01/ 2024
Dalam seminar itu pemerintah dalam melindungi keberlangsungan hak usaha KPUN bersama PSP-IPB berdiskusi bersama pengusaha peternak unggas mencoba mencari solusi bersama pemerintah untuk keberlangsungan peternak Mandiri dalam hal usaha perunggasan nasional yang menurut beberapa peternak unggas kebijakan pemerintah pada pasal 33 undang-undang nomor 18 Tahun 2009 Jo undang-undang nomor 41 tahun 2014 tidak berpihak dan merugikan peternak unggas Mandiri.
Pada kesempatan itu Prof. Dr. Ir. Mulatdno MSA., profesor bidang peternakan menginisiasi lahirnya sekolah peternakan rakyat (SPR) dan Agung Suganda yang mewakili kementerian pertanian juga Dr. I Gusti Ketut Astwa dan Alvino, ST. juga ketua KPUN (Komunitas Peternak Unggas Nasional) juga Dr. Prabianto Mukti Wibowo seorang Komisioner Komnas HAM dan Yeka Hendra Kartika komisioner ombudsman RI, dalam seminar itu titik poinnya adalah konsolidasi karena saat dipantau harga produksi melebihi dari harga produk yang dihasilkan dan untuk terus melakukan upaya-upaya dalam rangka bagaimana meningkatkan pemberdayaan perlindungan dan juga menjaga agar industri ini tetap menjadi industri yang strategis menurut Agung Suganda yang mewakili kementerian pertanian sangat apresiasi dengan digelarnya seminar perumusan, menurutnya saat ini masih menghadapi berbagai macam permasalahan yang harus dihadapi bersama Karena tanpa kebersamaan kita tidak mungkin bisa menyelesaikan masalah hal ini terutama terkait dengan isu-isu khusus kita dan ini menyebabkan terjadinya kerugian yang luar biasa juga terus menurun.
Tujuan kita bukan hanya cara meningkatkan produksi daging unggas dan telur ayam kita, akan tetapi juga bagaimana mendorong pemberdayaan perlindungan terhadap peternak rakyat pelaku usaha mandiri bisa meningkat.
Dalam konsolidasi budidaya peternak itu penting konsepnya untuk masalah ini sudah ada dipeternakan sapi dan sudah berjalan 10 tahun menurut Prof. Dr. Ir. Muladno yang juga sebagai ketua PSP3-IPB dan di acara juga sebagai moderator acara.
Untuk peternak unggas makanya ini harus ada konsolidasi penting dan merubah karakter dalam evaluasi kemudian kita juga ajarkan mereka tentang kolektif bisnis berjamaah kami ajarkan di sekolah peternak rakyat itu juga, disinggung pertanyaan terkait pakan ternak berbahan jagung kita punya lahan luas di Papua setelah kita tanami jagung tumbuh kita bisa tanam jagung cuma masalahnya memasarkannya bagaimana nah lagi-lagi perlu konsolidasi petani kecil, dikonsolidasikan misalkan hasilnya jumlahnya banyak bukan hanya satu angkutan motor saja kalau bisa satu kontainer atau satu kapal kalau ini tidak dikonsolidasi tidak pernah bisa jadi solusi menurut Prof. Muladno
Terakhir Alvino, ST. mengucap syukur karena melalui seminar ini baru tahu dan ada beberapa masukan dari instansi pemerintah yang lain, selain kementerian pertanian bahwa memang di sini harus ada yang diperbaiki yaitu undang-undang dan beberapa aturan lainnya dan ini butuh waktu untuk ditindaklanjuti khususnya peternak Mandiri dan peternak kecil supaya kesejahteraan lebih baik menurut Alvino, ST. ketua KPUN dalam acara seminar perunggasan tutupnya. Christin
Be the first to comment