
Soemarno mendeklarasikan diri sebagai relawan Mandiri
NKRI Satu.com – JakartaSoemarno mengatakan kepada para awak media ialah sebagai relawan Mandiri yang terfokus bergerak dibidang pertambangan seluruh Indonesia.
Dia menambahkan bahwa yang menjadi keprihatinan tentang pertambangan itu adalah
pendapatan negara bukan pajak dari sektor tambang Minerba itu hanya 180 triliun padahal kita memiliki 4000 tambang mineral dan batubara di seluruh Indonesia ironis sekali Kebetulan saya juga selaku mantan pelaku usaha dibidang pertambangan, jelas Soemarno.
Kenapa bisa terjadi seperti itu lanjut Soemarno karena seluruh pemegang izin IUP ( izin usaha petambangan ) terkesan melakukan yang namanya manipulasi jumlah produksi? misalnya
sebagai ilustrasi Kalau hari ini say punya tambang pasir bangunan batu Gunung itu mekanismenya kewajibannya izin yang sama dengan tambang tambang mineral lainnya karena tidak ada pengawasan dari negara secara Real Time,JelasNya
Sehingga pengusaha sangat mudah Untuk memanipulasi jumlah produksi ,memproduksi setiap bulan 1000 kubik pasir karena tidak ada pengawasan dari negara maka tidak mungkin akan melaporkan jumlah produksi yang sebenarnya 1000 kubik bilamana ada pengusaha yang serakah akan melaporkan dari 1000 kubik itu hanya Rp100 dan ini dilakukan oleh 4000 tambang mineral dan batubara lainnya itu sebabnya pendapatan negara dari sektor Minerba itu dilematisnya hingga saat ini,Cetus Soemarno .
Saya sampaikan ini mencoba untuk membagi sesuai dengan pengalaman saya bahwa ada cara yang lebih efektif yaitu dengan menggunakan sistem pengawasan yaitu menggunakan barcode, Tegas Soemarno
Dengan sistem ini maka otomatis dengan adanya pengawasan secara realtime dengan barcode maka akan dapat meminimalkan pencurian atau manipulasinya karena siapa yang melakukan itu ada tercantu namanya dibarcode, diantaranya kepala teknik tambang? yang mana para kepala teknik tambang dapat negara itu dioptimalkan kerja-kerjanya dengan mengupload ya secara real-time dengan mengubah menggunakan barcode sehingga menggunakan sistem barcode dapat dicoba
dalam tempo 3 bulan maka pendapatan negara akan kelihatan 10 kali lipat, Urai Soemarno.
Contohnya jika hari ini misalnya pendapatan negara hanya 180 triliun, maka dengan menggunakan pengawasan secara barcode
setiap titik tambang itu akan menjadi 1800 triliun. ini sangat jauh sekali selisihnya ibarat jarak bumi dan langit itu,karena saya dari tahun 2014 sampai sekarang saya masih tetap konsisten ingin memperjuangkan ya apa namanya manipulasi jumlah produksi yang begitu masif biasanya dilakukan oleh semua badan usaha memiliki, HarapnNya
Dan latar belakang saya mendeklarasikan ini karena sejak Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta sampai hari ini saya masih tetap konsisten tegak lurus kepada Pak Jokowi apalagi ketika hari ini Pak Jokowi menjadikan anaknya Wacapres bernama Gibran tentu saja saya harus mendukung Ahmad Gibran dan Prabowo
alasannya karena konsep yang sedang saya perjuangkan ini di tambang Minerba itu yang bisa melakukan atau mengekspresikan Konsep ini itu hanya pada pasangan Capres dan Wacapres nomor 2, yakni Prabowo Gibran,Tutup Soemarno .
(doc : Christin)
Be the first to comment