
NKRISATU.COM – Jakarta, Senin, 30/10/2023, Menurut Romo Beny berharap apa yang diajukan PDIP tentang calon Presiden dan wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD itu akan melanjutkan tugas pak Jokowi tetap mengaplikasikan Sila ke-5 keadilan sosial yang menurut kami selama ini menjadi anak haram
Maka kita berkeinginan terwujudnya cita-cita proklamasi itu kita berharap pasangan-pasangan calon presiden dan wakil presiden itu beradu program, bisa tidak bacalon-bacalon mengaplikasikan sila ke-5 itu sehingga kalau berbuat yang melanggar sila ke lima itu maka hukum menjadi panglima, jangan sampai hukum direduksi oleh kepentingan ekonomi tetapi memberi kepastian hukum. Kalau hukumnya itu pasti sehingga di dalam hukum yang pasti itu memberi jaminan untuk rakyat Indonesia, dan apabila usaha itu transparan usaha itu tidak lagi dihambat, tidak lagi ada KKN kalau itu bersih dengan otomatis kesejahteraan tercipta, karena untuk pemilu biaya politik yang tinggi maka hukum harus memberi kepastian, kita beri sekarang kepercayaan kepada orang yang punya integritas di bidang hukum misalnya, itu konsepnya adalah sekarang fokus pada sila kelima keadilan sosial.
Indonesia bagaimanapun itu akan terwujudnya, salah satunya harus ada hukum dikembalikan menjadi panglima dari semuanya program atau gagasan, tapi program-program itu yang bisa direalisasi dengan ukuran parameter yang jelas kalau dari sisi pak Ganjar sendiri Kamu melihatnya seperti apa? saya melihat dari tiga calon itu mana yang membuat kita merasa aman sebagai bangsa yang majemuk ini, yang punya pilihan biar publik yang menilai, bisa menguntungkan dan bisa merugikan kalau sentimen publiknya negatif dia akan merugikan dan sentimen publik itu kan selalu akan mempengaruhi pilihan suara, kita lihat saja kalau ini negatif berpengaruh terhadap suara karena ini sifatnya masih sementara kita tunggu di saat pencoblosan. Romo Benny saat ditemui para awak media. (Christin)
Be the first to comment