NKRISATU.COM – Vivi terang-terangan mengaku tidak sanggup menjalani pernikahan dengan A, suaminya. Kini, ia tengah berjuang demi bebas dari suami. Jakarta, 404/10/2023.
Yang diinginkan hanya ingin mempunyai surat pernikahan karena selama 3 tahun mereka menikah tetapi tidak mempunyai surat nikah yang tercatat Di negara. Waktu pertama menikah karena keadaan Covid-19 menunggu sampai Covid-19 berjalan berlalu hingga hampir 3 tahun ini tapi tidak ada tanda-tanda akan melaksanakan iktikad baik itu untuk menikahi secara negara,
Kurang lebih tiga tahun, status Vivi digantung si A Istri bukan, janda bukan. Adapun keinginan Vivi hanya mau duduk bersama menyelesaikan secara kekekuargaan sprti apa kemauan vivi dan suaminya A ini.
Bukan tanpa masalah Vivi meminta suaminya menyelesaikan masalah rumah tangganya.
Hal ini dimulai si A sendiri yang menghancurkan rumah tangganya. Punya sifat tidak memperhatikan istri, “Dia sendiri yang tidak bisa jaga hati istri” ujarnya.
Episode ke 1
Episode ke 2
Disini Vivi sudah bertekad bulat ingin berusaha mencari solusi tentang pernikahannya, supaya tidak menggantung seperti ini.
. Ia mengaku tidak pernah diperlakukan sebagai istri dan dia lebih mengutamakan orang tuanya malah saya dibiarkan sampai tiga tahun, tidak punya status katanya.
Rasa sakit hati Vivi lebih besar ketimbang rasa cintanya. Bukan karena balas dendam, sejak saat itu Vivi memang sudah tak respect dengan Si A.
Tak hanya A, mertuanya pun meminta Vivi untuk tidak menurut dan siap disalah-salahkan Ia berdalih, segala bentuk kesalahan kecil bisa dibesar-besarkan oleh mertuanya tetapi suaminya tidak bisa membela Vivi.
Waktu tiga tahun bukan waktu yang sebentar. Untuk menunggu hingga dinikahkan secara negara.
Vivi kini fokus mencari status sebagai suami istri yang mempunyai surat diakui negara setelah itu dia tidak tahu mau dibawa ke mana arah rumah tangganya.
Karena surat itu adalah bekal bahwa dia punya pernikahan resmi dan mempunyai status.
Ada kejadian waktu itu Vivi diusir dari rumah oleh mertuanya akhirnya Vivi meninggalkan rumah itu tetapi tidak ada itikad dijemput oleh suaminya atau bagaimana malah sebaliknya pakaian Vivi dikemas menyuruh sopirnya untuk mengantar ke rumah Vivi.
Begitu curahan hati Vivi terhadap Theodora Amfotis seorang Pengacara muda yang saat ini benar-benar dibutuhkan oleh Partainya.
“Saya butuh suara emasmu utk mendukung perempuan masuk dalam politik guna membawa aspirasi perempuan dalam memperjuangkan kesetaraan, keadilan dan melawan segala bentuk diskriminasi, dominasi dan eksploitasi terhadap perempuan dan anak. Memperjuangkan hak perempuan dalam politik, ekonomi, budaya, pendidikan, kesehatan dsb. Kehadiran perempuan dalam politik akan membawa kebangkitan, transformasi dan perubahan serta keadilan bg semua. Habis gelap terbitlah terang. Merdeka. Kartini zaman now begitu menutup pembicaraan dengan awak media. (Christin)
Be the first to comment