
Gubernur Ganjar Pranowo Menolak Kehadiran Israel dalam Piala Dunia U-20, Dukung Aja Ganjar (DAG) Menguatkan Sikap Anti-Intoleransi, Anti-Radikal, dan Anti-Diskriminasi
Jakarta, 25 Maret 2023 – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menolak kehadiran tim nasional Israel dalam laga Piala Dunia U-20 di Indonesia, sebuah tindakan yang menjadi perbincangan hangat oleh berbagai pihak. Meskipun menimbulkan pro dan kontra, tindakan ini dianggap konsisten dengan prinsip dan komitmen Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina.
Sebagai Sekretaris Jenderal Dukung Aja Ganjar, Dzaky Aviastro mengungkapkan bahwa penolakan Israel dalam Piala Dunia U-20 merupakan sikap yang konsisten dengan prinsip dan komitmen Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina. “Ini merupakan sikap yang konsisten dengan prinsip dan komitmen Indonesia dari zaman Bung Karno sampai ke era Reformasi saat ini. Palestina menjadi salah satu fokus utama dalam perjuangan diplomasi Indonesia, sebagai negara yang diakui secara resmi oleh Indonesia yang masih terus mengalami okupasi atau penjajahan di Timur Tengah.”
Dzaky juga menegaskan bahwa “Isu Palestina bukanlah isu konflik agama seperti yang selama ini disebarkan oleh hoax yang sudah terlanjur menjadi pemahaman publik. Konflik ini sebenarnya adalah konflik antara bangsa yang dijajah melawan penjajah. Dukungan Indonesia terhadap Palestina merupakan implementasi dari UUD 1945 bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”
Sebagai seorang gubernur yang merupakan kader partai PDI-P, Ganjar Pranowo memegang teguh amanat Bung Karno mengenai perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina. Dukung Aja Ganjar mengajak semua pihak untuk tetap solid dan fokus pada kerja nyata untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam mendapatkan tiket capres dan berharap bahwa sikap serta komitmen Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina akan terus dipertahankan dan diwujudkan dalam tindakan nyata yang memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
Meskipun demikian, Indonesia juga terus berupaya membangun hubungan dengan negara-negara lain, tanpa mengorbankan prinsip dan komitmen diplomasi Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina. “Tentu kita sangat mendukung hubungan baik dengan semua negara. Tidak terkecuali juga dengan Israel. Tapi tentu semua harus dimulai dengan aksi-aksi nyata. Pembebasan bangsa Palestina dari okupasi dan kesengsaraan bisa menjadi awal dari aksi nyata tersebut. Selama ini Israel masih terus menjalankan politik apartheid atau diskriminasi dan segregasi serta penolakan hak-hak dasar bagi bangsa Palestina yang diduduki tanahnya oleh Israel” ujar Dzaky.
Penolakan Israel dalam acara Piala Dunia U-20 oleh Gubernur Ganjar Pranowo merupakan komitmen terhadap perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina yang sangat prinsipil. “Penolakan terhadap Israel bukan sebuah gerakan yang termotivasi oleh isu SARA. Namun justru penegasan dari prinsip anti-intoleransi, anti-radikal dan anti-diskriminasi. Bangsa Palestina sudah bertahun-tahun tinggal dibawah dominasi Israel, di diskriminasi di tanahnya sendiri, di hilangkan hak-haknya, dihancurkan rumah-rumahnya. Kita tentu menentang perampasan HAM yang dialami bangsa Palestina oleh Israel. Sekali lagi Dukung Aja Ganjar menegaskan bahwa Ganjar Pranowo adalah satu-satunya tokoh yang konsisten anti-intoleransi, anti-radikal, dan anti-diskriminasi yang tentunya kita percaya paling mampu melanjutkan program Presiden Jokowi” tambah Dzaky.
(Suheryatno)
Be the first to comment