Penyuluhan dan Sosialisasi Stunting Pada Program Non Fisik TMMD ke – 115 Tahun 2022
Tasikmalaya, -Salah satu kegiatan non fisik dalam program TMMD ke 115 Tahun 2022 Kodim 0612/Tsm, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab.Tsm menggelar Sosialisasi serta Penyuluhan Stunting di Desa Cikadongdong , Kecamatan Bojongasih,Kab.Tsm.(3/11/2022)
Kegiatan tersebut dihadiri anggota Kodim 0612/Tsm Batih Bakti Staf Teritorial Serma Suyitno, Babinsa Serma Dede, Tenaga Medis dari Dinkes Kab.Tsm,Ibu PKK serta Kader Pokja KB kab.Tsm dan masyarakat setempat.
“Sudah menjadi tugas kita selaku aparatur kewilayahan untuk selalu aktif serta mendukung dalam segala bentuk kegiatan yang telah dicanangkan, termasuk kegiatan penyuluhan dan sosialisasi stunting ini”, kata “Serma suyitno”.
Menurutnya, sosialisasi ini penting untuk diberikan kepada masyarakat, karena sebagian besar mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting.
“Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya”, jelasnya.
Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya.
Padahal seperti diketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan.
“Stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah. Hal- hal yang berpengaruh terhadap terjadinya stunting antara lain pola makan, praktek pengasuhan dan kurangnya akses air bersih dan sanitasi serta faktor lingkungan”, terang Serma Suyitno.(Pendim 0612/Tsm)
RedNkri
Be the first to comment