PATRICIA & WITA Duo Pebisnis Handmade, Aksesoris Percantik Kaum Hawa Owner CV. WITA HARA KIRANA

Usaha handmade ini benar-benar usaha yang kita senangi dan hobby bikinnya.

Berawal dari hobby memakai aksesoris yang saya pakai dan akhirnya menarik perhatian teman-teman yang melirik, akhirnya aksesoris yang saya pakai dibelilah teman, dari situ bermula akhirnya handmade kami banyak dipesan, lalu kami sengaja mengiklankan lewat medsos
dari situ pesanan mulai bertambah-bertambah

Ini bisa dibilang sejarah buat usaha kami sejarahnya itu karena kita berdua ya bukan saya sendiri saya sama wita dan pribadi memang punya hobi yang sama sama mbak Wita yang lagi sibuk ya masuklah jadi partner karna sepaham jadi dari kita hobi ya lama-lama kan orang juga pengen tahu ini dijualnya nggak gitu jadi kita bikin perusahaan.

Kalau untuk siapa yang suruh kita nekat untuk keluarkan produk-produk
ada teman saya sahabat saya Pak Toni tapi beliau kan di bagian komisi Citra di kementerian perdagangan awalnya itu dia yang mendorong saya
saya itu enggak pede sebenarnya maksudnya kami berdua itu HP dia tapi dia yang bikin kita aku dan kamu pasti bisa gitu katanya, tapi memang terbukti pasar pertama kami adalah Cina ya itu aja awal mulanya tanggal 27 Maret 2015, tapi awal perusahaan santer-santernya usaha untuk keluar negeri ya mulai bulan September 2015 itu awal kita ke Cina, itu awal mulanya ya maksudnya biar bisa ekspor keluar negeri kerajinan tangan ini
Karna ini dibikin dari tangan atau handmade saya bikin dari tangan semua bisa jadi karna itu karna hobi, kita bikinnya itu memang moto kita semua handmade kita sama sekali tidak ada yang menggunakan mesin hanya materialnya untuk kaitan itu memang menggunakan mesin
Tetapi untuk desain semua pyur bikinan tangan semua,
itu saja, terus bahan-bahan bakunya bahan yang bagus sebagian besar kita ambil dari Lombok pakai mutiara air tawar, bila ada yang request untuk mutiara laut itu ya ada kadang-kadang request dari orang saja begitu dan kita bisa pilih mau mutiara dari Papua atau dari Maluku terserah dari customer. karena kalau motif sendiri itu diambil dari motif kreasi kreasinya kita. Jadi kita juga punya pengrajin dan kami biarkan mereka untuk berkreasi sendiri. Tetapi tidak menyimpang dari punya kita, misalnya kita ingin motifnya binatang dia akan bisa eksperimen sendiri dan menghasilkan kreasi unik sendiri.

tidak lepas dari itu, jadi bebas mereka berkreasi itu aja, kebetulan karyawan saya rata-rata ibu-ibu rumah tangga, ada juga bapak-bapak jadi tidak mengikat tentang desain bahwa mereka juga harus berkreasi, dan yang pasti mereka selain punya desain sendiri, mereka juga harus tahu desain dari kita juga.
Karyawan-karyawan kita ada dari Jakarta sama Bogor, dan tempat workshop saya ada di Bogor Barat, begitu tutur Ibu Patricia salah satu pemilik usaha handmade

(nkrisatu/Christin)

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*